Cara Kerja Obat Kuat dan Atura Cara Pemakaiannya
Beredarnya obat palsu atau obat kuat yang dijual di sembarang tempat bukan hanya memiliki efek samping tapi juga fatal akibatnya. Tapi menilik obat kejantanan pria yang asli, sebenarnya bagaimana cara kerja obat?
Menurut spesialis Andrologi dan Seksologi dr. Heru H. Oentoeng, M. Repro, Sp. And, FIAS, FECSM obat kuat atau phosphodiesterase tipe 5 inhibitor (PDE5 inhibitor) berfungsi bagi penderita disfungsi ereksi. Cara kerjanya obat dengan memperlebar pembuluh darah yang mengalir ke penis sehingga penis menjadi keras.
"Diminum hanya saat ingin berhubungan seksual dan baru bereaksi 30-60 menit setelah minum obat. Efek obat ini hanya sesaat sehingga dalam jangka waktu 4-6 jam, efeknya menurun," jelasnya.
Heru menerangkan, seperti hipertensi, disfungsi ereksi terjadi karena ada gangguan pembuluh darah. "Karena kontraksi, kelenturan pembuluh darah menurun karena penumpukan lemak. Hal ini mengakibatkan aliran darah ke penis tidak optimal, sehingga obat hipertensi juga bisa meyebabkan gangguan disfungsi ereksi. Sebaliknya, obat kuat juga bisa menyebabkan hipertensi,"jelasnya.
Jadi apa yang harus dilakukan?Heru menambahkan, Anda tidak perlu khawatir sebab tidak semua obat menyebabkan hipertensi atau disfungsi ereksi sehingga intervensi seperti perbaikan lifestyle bisa dilakukan pasien.
Menurut spesialis Andrologi dan Seksologi dr. Heru H. Oentoeng, M. Repro, Sp. And, FIAS, FECSM obat kuat atau phosphodiesterase tipe 5 inhibitor (PDE5 inhibitor) berfungsi bagi penderita disfungsi ereksi. Cara kerjanya obat dengan memperlebar pembuluh darah yang mengalir ke penis sehingga penis menjadi keras.
"Diminum hanya saat ingin berhubungan seksual dan baru bereaksi 30-60 menit setelah minum obat. Efek obat ini hanya sesaat sehingga dalam jangka waktu 4-6 jam, efeknya menurun," jelasnya.
Heru menerangkan, seperti hipertensi, disfungsi ereksi terjadi karena ada gangguan pembuluh darah. "Karena kontraksi, kelenturan pembuluh darah menurun karena penumpukan lemak. Hal ini mengakibatkan aliran darah ke penis tidak optimal, sehingga obat hipertensi juga bisa meyebabkan gangguan disfungsi ereksi. Sebaliknya, obat kuat juga bisa menyebabkan hipertensi,"jelasnya.
Jadi apa yang harus dilakukan?Heru menambahkan, Anda tidak perlu khawatir sebab tidak semua obat menyebabkan hipertensi atau disfungsi ereksi sehingga intervensi seperti perbaikan lifestyle bisa dilakukan pasien.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Share your views...
0 Respones to "Cara Kerja Obat Kuat dan Atura Cara Pemakaiannya"
Posting Komentar